Oleh Ibnu Hashim
Boleh jadi berita kematian Osama Laden ini merupakan propaganda terbesar yang dikeluarkan teroris Amerika Syrikat dalam strategi terbaru mereka untuk mengalahkan Mujahidin Afghan. Demikian kata arrahmah.com sebentar tadi.
Ini kerana, "..kami menemui beberapa kejanggalan dalam pemberitaan yang dimuat oleh media-media kafir corong AS. Terlalu dini untuk membenarkan klaim AS terkait kabar kematian Syeikh Usamah." kata media itu lagi.
Menurutnya...
Pertama, beberapa menit sebelum Obama mengumumkan kabar syahidnya Syeikh Usamah, situs Syamikh.co.cc yang notabene merupakan situs jihad terbesar pengganti situs al-ikhlas, yang selalu menjadi rujukan kaum Muslimin untuk mengetahui kebenaran berita tentang Mujahidin, situs tersebut masih bisa dibuka, namun setelah Obama mengumumkan kabar tersebut, situs itu hilang dari peredaran secara permanen. Bisa jadi ini dilakukan untuk menutup akses kaum Muslimin mendapatkan kepastian tentang kabar kematian Syeikh Usamah yang dilakukan oleh AS.
Kedua, bisa jadi berita ini merupakan propaganda pertama yang dilakukan Petraeus yang kini menjadi direktur CIA bekerja sama dengan Leon Panetta yang menjabat Menteri Pertahanan AS, untuk melemahkan semangat Mujahidin Afghanistan dan Pakistan. Sehingga mereka membuat berita yang menyatakan bahwa mereka telah berhasil membunuh Syeikh Usamah.
Namun sebagai Muslim, tidak perlu bersedih hati atas kesyahidan Syeikh Usamah jika memang berita tersebut benar adanya. Namun dalam hal ini, arrahmah.com belum bisa memberikan kepastian berita tersebut, karena kami belum mendapat konfirmasi dari situs-situs terpercaya rujukan kami.
Ketiga, saat AS mengklaim berhasil menewaskan Syeikh Abu Mus’ab al-Zarqawi, gambar yang memperlihatkan syahidnya beliau dirilis, namun mengapa untuk Syeikh Usamah tidak? Begitupun dengan Abu Umar al-Baghdadi.
Jika memang kabar ini benar, kita patut berbahagia, karena memang cita-cita beliau untuk syahid di jalan Allah. Sekali lagi, kaum Muslimin tidak perlu risau, ada atau tanpa Syeikh Usamah, jihad akan terus berlanjut dan insha Allah Syeikh Usamah-Syeikh Usamah yang lain akan muncul menggantikannya. Kini kita tunggu rilis resmi dari Mujahidin dalam menanggapi berita ini.
Demikian, harap maklum.. (IH)
Petikan dari http://www.ibnuhasyim.com/
No comments:
Post a Comment