KAIRO (Arrahmah.com) – Diktator Mesir yang berhasil ditumbangkan, Hosni Mubarak, tidak sedang menderita kanker, meskipun pengacaranya mengklaim penyakitnya ini, sebuah laporan terbaru terungkap.
“Semua hasil pemeriksaan memperlihatkan bahwa Mubarak tidak memiliki kanker,” lansir harian Mesir, Al Ahram, pada hari Sabtu (20/8/2011).
Farid al-Deeb, pengacara Mubarak, telah megklaim bahwa pria 83 tahun itu menderita kanker perut dan mengalami koma bulan lalu.
Pusat Medis Internasional (IMC), tempat Mubarak dirawat, menolak klaim al Deeb.
“Laporan medis terakhir mengenai kondisi kesehatan mantan presiden Hosni Mubarak telah terungkap bahwa ia hanya menderita karena ginjal dan masalah jantung biasa,” lansir harian tersebut, mengutip sumber dari IMC.
Harian itu pun melaporkan bahwa Mubarak akan melakukan proses pemeriksaan lanjutan beberapa hari mendatang untuk memverifikasi klaim pengacaranya, lansir AFP. (althaf/arrahmah.com)
“Semua hasil pemeriksaan memperlihatkan bahwa Mubarak tidak memiliki kanker,” lansir harian Mesir, Al Ahram, pada hari Sabtu (20/8/2011).
Farid al-Deeb, pengacara Mubarak, telah megklaim bahwa pria 83 tahun itu menderita kanker perut dan mengalami koma bulan lalu.
Pusat Medis Internasional (IMC), tempat Mubarak dirawat, menolak klaim al Deeb.
“Laporan medis terakhir mengenai kondisi kesehatan mantan presiden Hosni Mubarak telah terungkap bahwa ia hanya menderita karena ginjal dan masalah jantung biasa,” lansir harian tersebut, mengutip sumber dari IMC.
Harian itu pun melaporkan bahwa Mubarak akan melakukan proses pemeriksaan lanjutan beberapa hari mendatang untuk memverifikasi klaim pengacaranya, lansir AFP. (althaf/arrahmah.com)
No comments:
Post a Comment